Kejahatan Tersembunyi Penuh Misteri

Sampai saat ini saya belum tahu, apa yang menyebabkan Gadis Rantau Blog tiba tiba error. Tak bisa diakses, tak bisa sig in, dan yang terakhir malah terprivate. Kejadian ini berlangsung sejak malam minggu, disaat saya tengah menyeleseikan deadline akhir.Saya memang sering memprivate blog, tapi biasanya kalo saya sedang ada tugas lapangan atau sedang ngedit blog. Kalo sedang deadline, so pasti saya akan online blog dan YM. Soalnya sedang didepan komputer khan?So, maafkan dan makasih buat teman2 yang tetep setia mengunjungi blog meski tak bisa masuk.
Keesokanya blog saya bisa di akses, tapi gak bisa sign in. Saya coba pakai computer kerja, hasilnya tetap nihil. Kebetulan pada siang itu saya chating ama Blogger Addicter dan Bang Andi. Blogger Addicter, memprediksi blog saya kena hack, setelah saya kasih url redirecnya. Tapi kalo pendapat Bang Andi:karena koneksi. Lha, kalo masalah koneksi kenapa saya bisa YM-an?

Pada senin saya ke warnet, satu hal yang belum pernah saya lakukan. Tetep tak ada perubahan. Saya nyempetin BW. Ketika mau nge-poskan komentar di blognya teman, lagi,lagi gak bisa sig in. Padahal saya sudah mencoba masuk lewat Google. Aneh banget, fasilitas lain dari Google bisa, tapi kalo ke Blogspot malah gak bisa. Dan lebih aneh lagi, pada keesokanya,Blogsaya terprivate. Ada apa gerangan?.

Mencoba beberapa kali sig in tak bisa, akhirnya saya ngirim surat ke Pak Dhe Googlebahwasanya saya lupa paswod dan username. Saat itu juga saya dapat balasan yang katanya sudah terkirim ke email. Duh, kawan. Ternyata ada orang yang menganti passwod saya. Lalu,dari mana mereka tahu, sementara saya gak pernah ngasih tahu kesiapapun. Motif apa pula yang mendorong orang itu berbuat seperti ini? Singkat kata, saya bisa masuk ke control panel lagi. Saya gembira sekaligus sedih. Blog ini berantakan sekali. Segala isi yang ada sidebar hilang entah kemana. Sementara blog satunya yang saya gunakan untuk menyimpan arsip foto, sudah terhapus.

Haruskah saya menangis untuk yang kedua kali? Sekali lagi, saya sudah letih dan tak ingin memikirkanya lagi. Saya gak akan menangis atau merasa kehilangan, jika pada akhirnya saya gak bisa ngeblog lagi. Saya ihklas, seihklas saya menerima dan menghadapi kenyataan hidup di dunia nyata. Setidaknya ini bisa menjadi pelajaran bagi saya, bahwa dunia mayapun ternyata jauh lebih jahat, jauh lebih tak bersahabat. Semoga kejadian seperti ini tak menimpa anda semua.