MAWARNI DIINTROGASI APARAT

Gayanya modis abis. Lagaknya cuek saat memasuki toko Sasa di Paterson Street, Couseway Bay sekitar pukul 10.30 pagi. Sendirian ia melihat barang barang kosmetik yang terpajang di sana. Kadang ia berdiri sebentar, menghias wajahnya dengan kosmetik percobaan yang telah disediakan fihak toko.

Puas,memakaikosmetik gratis,Mawarni,25 keluar gedung membawa langkah kakinya yang terbalut sepatu putih. Sesekali ia membenahi letak tas punggung berwarna hitam yang ada di salah satu bahunya. Rupanya, tak satupun alat kecantikan yang dibeli. Begitu keluar dari ruangan ber-AC, -ini dia yang tidak di duga- Mawarni. Dua aparat kepolisian menghadangnya. Terang aja ia gelagapan. Apalagi Pak Pol langsung menyuruh mengeluarkan KTP dan meminta izin untuk mengeledahi barang barang yang ada di dalam ransel hitamnya, termasuk dompetnya.

Kejadian pagi itu mengundang perhatian banyak BMI, yang akhirnya merambat ke isu-isu yang tidak benar. Maklum…simpang jalan itu, gerbang “kampus” BMI. Ada yang mengatakan: seorang BMI tertangkap polisi karena ketahuan mengambil barang dagangan alat kecantikan, ada pula yang mengatakan, pelayang toko jengkel dengan ulah gadis itu. Yang katanya sering datang pergi dan berlalu begitu saja.

Untungnya, Mawarni tak jadi digiring kekantor polisi. Minggu itu fihak kepolisian setempat memang sedang melakukan razia over stay alias BMI illegal. He…he… makane to War, ra sah macak ayu ayu, yen mung ngawe barang gratisan, xi..xi… Begitulah sobat PENAMPILAN BISA MENGUNDANG KECURIGAAN.

25 komentar di "MAWARNI DIINTROGASI APARAT"

Posting Komentar