NO FREE SEX, FREE TAG, FINAL!

PR ini aku terima dari Reski dan merupakan PR kedua yang aku
kerjakan. PR yang ketiga, lom sempat aku kerjakan. Mudah mudahan untuk kedepanya, tak ada yang ngasih “tugas” lagi. he..he…maap banget ya? Coz, aku gak punya tenaga nyari korban berikutnya. Takut ditolak mentah mentah. Hi..hi..itu khan sudah kebiasaan anak muda. Btw, silahkan simak sepuluh hal yang tidak kusukai. Tret..tre..re..ret….


1: Ulang Tahun:
Hari ulang tahunku bersamaan dengan Hari Buruh Sedunia. Tanggal Satu Bulan Lima. Sangat tak mengenakkan hari kelahiran bertepatan dengan public holiday.
Berkali, aku mencoba menyusun jadwal buat ngeramein acara pribadi. Tetapi, waktu dan tempat tak mengizinkan. Karena pada hari itu, aku harus “turun jalan”. Kalau tidak untuk liputan, jelas ikut dalam barisan aksi unjuk rasa. Sudah beberapa kali aku menikmati hari ulang tahun diantara ribuan masa , diantara debu debu jalanan, diantara pekik nyanyian demonstran. Kapan aku bisa menikmati hanya berduaan dengan pujaan? entahlah, beberapa hari lagi ulang tahunku tiba.
2: Waktu:
Ia teramat cepat berlalu seolah tak memberiku kesempatan untuk memikirkan sesuatu. Disaat aku ada masalah, ia berbisik: ambil tindakan sebelum waktu menggilas semuanya.
3: Makanan:
Aku paling sulit memilih menu makanan, bahkan aku memilih tak makan dari pada dipaksakan makan makanan Negara setempat. Pualing tak aku sukai, jika perut keroncongan, masih harus pergi ke toko Indonesia, dan begitu tiba ditempat sudah kehabisan.

4: Tata Rias:
Teman teman disekitarku rata rata cantik. Ada yang polos dari sononya, ada pula yang karena riasan. Teman-temanku yg suka make up, memiliki alat kecantikan yg sangat lengkap. Kalo dah ngumpul aku pasti disarankan belajar berdandan biar kelihatan tambah manis. Tapi tahukah mereka, betapa aku ingin tampil apa adanya. No lipstick, no eye shadow, and no “pelangi” diwajah pucatku.
5: Rambut:
Tiap kali aku mau masuk salon potong rambut (panjang sepinggang), teman yg sedang bersamaku menghadang atau menarik tanganku sambil bilang: Jangan dipotong! Sebel. Betapa aku gerah dengan rambut yg terlalu panjang.
6: Kamera:
Paling jengkel ketika lagi liputan tiba tiba baterai kamera digitalku drop. Dan seingatku udah sering kali ini terjadi meski kamera hp bisa menjadi alternative. Sebenarnya bukan aku tak memperhatikan atau tidak tahu kalo baterai dah mau kosong, tapi karena hampir setiap hari dipakai, dan pulang “lapangan” langsung urus diri, akhirnya aku gak ngurusi lagi soal baterai.
7: Wawancara:
Ada kalanya, wawancara dilakukan secara mendadak. Karena informasi yang perlu diberitakan paling sering terjadi secara dadakan pula. Misalnya: kematian BMI (bunuh diri, sengaja di bunuh atau meninggal karena kecelakaan kerja), BMI kabur dari tempat kerja karena mendapat perlakuan diskriminatif, pelecehan seksual, penganiayaan dan berbagai perlakuan buruk lainya. Menghadapi narasumber seperti ini menuntut ekstra hati hati dalam melontarkan tanya. Sering aku harus menunggu hanya untuk satu kata saja hingga bermenit menit lamanya. Bahkan tak jarang mataku ikut berkaca kaca “menghadapi” korban kesewenang wenangan. Air mata atau menangis sesuatu yang tak aku inginkan, tetapi kenapa air mataku sering tak bisa dibendung? Betapa aku tak suka dengan “kebiasaan” itu.
8: Bobo’:
Benci! Tak sekali dua perintah membangunkan tidurku.
9: Sex:
Berada diantara pasangan berumah tangga sebenarnya sangat menyenangkan. Dan aku bahagia sekali mengenal beberapa pasang keluarga yang menganggapku layaknya anak sendiri. Meski sudah hampir enam tahun aku bekerja jauh dari keluarga kandung, tapi aku merasa mendapat perhatian tulus dari mereka mereka ini. Tapi ada yg tak kusuka, ketika para istri yg kukenal ini mulai ngerumpi. Pasalnya, sharing soal sex seolah menjadi menu dari makanan terlezat sekalipun! Ugh! Aku tak dilibatkan.
10: Cowok:
Gak suka cowok yg terlalu cakep, kekanak kanakan, minta dicintai sampe rela berkorban, dan ambisius. Jika sudah sepakat putus, di tengah jalan ngajak baikan lagi.Hal itu bisa membunuh rasa simpatiku. Aku menggagumi cowok misterius, yang mengatakan cinta lewat bola lampu. Eh, salah…bola mata. He..he…

97 komentar di "NO FREE SEX, FREE TAG, FINAL!"

Posting Komentar