"Berbagai peristiwa itulah yang seolah-olah memaksaku untuk memutuskan tali perkawinan. Meski, aku sendiri sejatinya ingin terus mempertahankan ikatan itu. Tetapi, setelah kupikir-pikir, apalah gunanya kalau sikap suami terus-terusan begitu? Bukankah hanya akan memicu derita berkepanjangan? Dan...Bukankah menjanda bukan akhir dari segalanya?"
Hidup bersama tak cukup hanya bermodalkan cinta. Karena hidup dengan cinta saja tidak bisa membuat perut kenyang, terlebih aku sudah punya dua anak. Celaka, suamiku malah berulah. Kutinggal mencari duit ke Malaysia, dia berpaling dan menikahi perempuan lain. Padahal, aku dan dia belum resmi bercerai. Pemuda tetangga desaku itu bernama Eduardo, bukan nama sebenarnya. Ia seorang pria yang sangat tampan, sampai-sampai banyak cewek yang naksir padanya. Tetapi, cinta Eduardo kepadaku sungguh luar biasa. Meski kedua orangtuanya melarang, bahkan sempat diungsikan ke Jakarta, ia tetap rajin ngapelin aku – yang hanya seorang anak petani.
Mula-mula, sebagaimana gadis desa pada umumnya, aku gembira sekaligus khawatir. Suka tetapi takut dikagumi, oleh cowok secakep Eduardo. Lama-lama aku berpikir, cinta itu tidak memandang kaya atau miskin, cantik atau jelek. Karena, setiap manusia hakikatnya berhak untuk mencintai dan dicintai. Bukankah Tuhan telah menganugerahi hal itu? Segala macam perbedaan bisa terkikis oleh adanya cinta.
Usiaku masih muda, baru 14 tahun, ketika aku bersedia dinikahi Eduardo. Dari pernikahan itu aku dikaruniai dua putri yang sangat manis dan penurut. Jujur, pernikahan yang dibangun atas dasar saling cinta sungguh amat membahagiakan.
Namun, perjalanan hidup anak manusia tak seorang pun tahu, kecuali Dia yang Esa. Begitu juga yang terjadi pada Eduardo. Kekhawatiranku di masa single dulu belakangan terbukti. Sikap Eduardo, suamiku, mendadak berubah setelah anak-anak tumbuh besar. Tanggung jawabnya terhadap keluarga mulai berkurang.
Sampai-sampai, untuk menghidupkan ”asap dapur” aku terpaksa sampai berutang kepada tetangga kiri-kanan. Padahal, ketika itu aku masih punya utang sekitar Rp 90 juta untuk membangun rumah. Untungnya, para tetangga masih percaya padaku. Entahlah, apa jadinya jika mereka tidak lagi percaya.
Suamiku sebenarnya bukan seorang pengangguran. Ia pekerja yang ulet. Cuma, begitulah nasib seorang pekerja di perusahaan kontraktor (pemborong). Tidak selamanya lancar. Sampai kemudian, aku akhirnya memutuskan menjadi TKW di Malaysia. Jalan pintas itu kuambil untuk mengentaskan problem ekonomi, di samping dipicu oleh perasaan kecewa terhadap perubahan sikap pada suamiku.
Tiga tahun bekerja di negeri jiran, aku sudah bisa melunasi utang-utangku di kampung. Itu sebabnya, selepas kontrak, aku memutuskan pulang.
Sebagai seorang perantau, tidak ada yang membuatku bahagia selain ingin segera pulang ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga. Saat itu, anganku begitu indah, membayangkan kebahagiaan yang bakal kutemukan setiba di tanah air. Aku sudah tak sabar ingin lekas bertemu dengan anak dan suamiku tersayang. Tetapi, apa yang kudapatkan sesampai di kampung halaman?
Anganku sirna seketika. Tawaku sontak berubah menjadi air mata. Ternyata, Eduardo telah menikah lagi dengan perempuan asal Jakarta, bahkan punya satu anak laki-laki. Aku geram, karena kenyataannya kami belum bercerai. Coba, wanita mana yang tidak ingin marah, tidak sakit hati jika suami telah berpaling hati?
Tetapi segalanya telah terjadi. Membunuh suami dan perempuan itu, rasanya tidaklah mungkin. Mau tidak mau, aku yang harus berusaha membujuk hatiku untuk mengizinkan suamiku menjadi milik perempuan ayu itu. Bukan apa-apa, aku sendiri masih berat untuk bercerai.
Dorongan untuk memaafkan Eduardo semata-mata karena keberadaan kedua anakku. Tak tega rasanya membiarkan mereka hidup tanpa bapak. Mereka adalah permata hati, lentera dalam kegelapan hati. Seberat apa pun rasa sakit hati karena ulah suami, aku rela menerimanya. Di depan anak-anak aku selalu berusaha tersenyum, meski rasanya amat getir dan pahit.
Satu tahun di kampung halaman, aku memutuskan masuk PT Sinar Insani Barokah (SIB). Hanya berselang tiga bulan, tepatnya 4 Juli 1994, aku diberangkatkan ke Hong Kong dan dipekerjakan di daerah Kowloon. Di negeri Andy Lau ini aku bekerja hingga dua kali masa kontrak (4 tahun).
Aku memutuskan pindah majikan, setelah majikanku sebelumnya tak mau membayar long service (bonus). Kali berikut, aku bekerja di daerah Mong Kok, dan masih bertahan sampai saat ini.
Selama enam tahun, dari kejauhan aku menunggu perubahan sikap Eduardo. Aku ingin dia kembali seperti dulu. Nyatanya, sekian lama aku menghitung hari, ia tak kunjung berubah. Malahan, istrinya yang di Jakarta diabaikan begitu saja. Kabarnya, tak lama setelah dicuekin Eduardo, wanita itu meninggal dunia. Sementara, anak laki-lakinya telah beralih menjadi tanggung jawabku sejak aku pulang dari Malaysia. Berbagai peristiwa itulah yang seolah-olah memaksaku untuk memutuskan tali perkawinan. Meski, aku sendiri sejatinya ingin terus mempertahankan ikatan itu. Tetapi, setelah kupikir-pikir, apalah gunanya kalau sikap suami terus-terusan begitu? Bukankah hanya akan memicu derita berkepanjangan?
Melalui bantuan pengacara, aku dan Eduardo akhirnya resmi bercerai. Seiring dengan itu, semangat hidupku tumbuh kembali. Ya, aku harus menghidupi anak-anak, juga mencicil kredit mobil yang pernah kubeli untuknya.(Dituturkan ”S” kepada Kristina Dian S dari Apakabar)
KARENA DIA AKU HIDUP MENJANDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Said
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.Said
attention!! warning!! danger!!
"JANGAN PERCAYA SAMA MULUT LAKI2"
ohoho.. sebagai laki2 saya malu dgn sikap kek Eduardo.. hm.. payah ni orang.. gak ada tanggung jawabnya sama sekali.. laki2 kan diciptakan untuk mengayomi wanita..
mengerikan memang.. klo seorang wanita udah jatuh cinta.. kadang mereka jadi buta.. beneran!!! mereka kadang gak pake akal klo udah cinta.. mo diapa2in sama pacarnya jg mau2 aja tu.. nah klo gini tergantung co-nya juga si.. klo masih punya perasaan si ya tetep menjaga sang ce'.. gak dimacem2in.. gak di apa2in.. parah klo sang co udah berpikir.. "wah kesempatan ni.."
Said
Emang susah sih, cinta dan perkawinan itu kan mestinya dilandasi dengan ketulusan dan kepecayaan, kalo gak ada keduanya itu ya susah dech ... sabar aja ya mbak ..
Said
Ya begitulah CINTA ..Cerita Indah Namun Tiada Arti.. benar gak ya? *oon mode on*
Said
Manusia yang lemah dan terbatas ini mau tidak mau harus berhubungan dengan Kekuatan Maha Besar yang semestinya meminta pertolongan dariNya, ketika beban yang ditanggungnya melampaui kekuatan-kekuatannya yang terbatas, ketika merasa keberatan untuk menanggung beban, ketika jalan terasa begitu panjang sementara cita-citanya semakin menjauh dalam umurnya yang terbatas dan ketika langkah-langkah semakin berat untuk melangkah mencapai tujuan.
....."Cukuplah Dia menjadi Penolong dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung"... :)
Said
Replay
======
@abimanyu:he..he...bukankah laki laki juga begitu kalo dah jatuh cina?lupa segalanya. jangan salahkan perempuan dong,he..he...
===============================
@bang andi:gak ada cinta dan ketulusan akhirnya selingkuh. payah yach?
===============================
@tony:tergantung yg memaknainya...
===============================
@abiyasa:betul sekali.
==============================
Said
Bagai makan buah simalakama.... sebenernya hidup terpisah antara suami isteri terkadang begitulah resikonya. Kebanyakan laki2 tidak dapat menahan hasrat sexualnya yang tidak tersalurkan akibat isteri tidak ada disampingnya.
Tapi biar bagaimanapun dalam kisah ini si laki2 benar2 tidak bertanggung jawab ya... Kenapa dia mengijinkan istrinya bekerja di negara orang sementara dia ber-leha2 cari isteri baru...
Said
kejam banget khan,yuk. kalo ayuk tahu bagaimana kondisi ibu ini, pasti kasihan banget deh. sekarang dia malah kerja part time, diluar tugas dia yg sebenarnya. kalo ketahuan isa ditangkap polisi lho yuk. tapi dia bilang, semua dilakukan demi anak.
Said
laki laki tak berperikemanusiaan. gak kasian ama istinya orang itu. ditingal kerja kok nyari bini lagi..
Said
Sebagai lelaki dan suami, itu jelas mencoreng pribadi laki-laki. Moga itu lelaki terakhir yang berperilaku bejat.
Said
wah, saya belum kawin jadi ga bisa ngerasain rasanya bercerai.
salam kenal aja deh Mbak. :)
Said
Replay:
@ck:kok ada manusia kayak gitu yach?
==============================
@pidi_interistri: setuju.dia laki2 terakhir yg mencoreng nama bangsa perlelakian,ha..ha..
===============================
@dijenorie:i'm maklum
===============================
Said
Kok kayak gini ya ceritanya....? apa ini pengalaman Pribadinya mbak gaDis rantau.....!!!!!
Lariiiiiiiiiii ahhh
Said
Di bumi ini banyak sekali laki-laki gelo, anehnya wanita banyak juga yang mau tertindas laki-laki. Nyanyi dulu ah...ibu kita Kartini..terusin !!
Said
tpis bedanya akan kebenaran dan kepalsuan, mata hati kunci nya ;)
Said
Replay:
========
@rizky:alhamdulillah..pengalamanku tak sesuram ini.
==================================
@bali sugar:karena mereka gak sama seperti dirimu yg menindas....apa yach?
===================================
@travellous:setuju! mata hati kuncinya.
Said
hwadugh.. jangan sampe cewe2 yang blom punya pasangan jadi ciut nyalinya gara2 crita ini, masih banyak laki2 yg bener2 gentleman koq ^_^
Said
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.Said
Memang begitulah cinta, deritanya tiada pernah bertepi. *hehe*
TKW "pandangan pribadi" saya sejak dulu (maaf) selalu "miring" apalagi jika menyangkut perempuan, terlebih perempuan tersebut telah bersuami. Namun saya tidak bisa berbuat apa karena belum mampu memberikan solusi untuk masalah ini.
Dalam kasus ini saya hanya bisa menyayangkan sikap sang suami yang "PENGECUT" dan tidak layak mendapat label "LELAKI"
*maaf ya jeng saya emosi*
Said
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.Said
aku juga sependapat dengan pandanganmu terhadap TKW kim, terlebih bagi mereka yg meninggalkan suami. lihatlah! dari sini saja sang suami tak menghargai perngorbanan dan perjuangan istri. apalgi bagi orang lain. hanya orang2 yg "berpendidikan" saja yang kupikir tak memiliki pemikiran klasik tersebut.
begitulah tanpa kita sadari kim. kepercayaan seorang bisa kikis oleh cerita sesamanya yg mengalami hal ini. aku hanya bisa berharap, pada para istri seyogyanya menyadari bahwa :tidak semua suami bersikap seperti suami si pengisah dalam postingan diatas.
Said
semoga berhasil menjalankan segalanya deh, en bisa diambil hikmahnya...amin
Said
Saya rasa kasus seperti ini banyak terjadi. Terkadang malah si isteri yang jadi TKW yang 'lari' sama orang lain di perantauan. Jadi kita harus sama-sama berpikir dewasa dan mawas diri.
Said
aku plg mengutuk degh yg namanya perceraian..ini aku menampung 4 anak iparku...kasian mreka terlantar, krn ortu yg egois
Said
komenya
Sama seperti si dijenorie dan sama juga seperti si Rizqi.. lariiiii ah..
eh yg si rizqi udah di jawab... berarti ngga perlu lariiii...
Said
kesian banget mbak nya..udah susah2 nyari penghidupan keluar negri, lah suaminya brengsek..:)
Said
saya laki-laki lho, masak tidak percaya??? hmmm...., kayaknya apa yang dikatakan mbak nina ada benernya deh...
ya kan??
KAAAAN!!
Said
be strong mba...
Allah bersama orang2 yg sabar..
Said
Replay:
=======
@indo:makaseh.
======================
@mbah im:eh itu betul juga lho. malah kayaknya dah menjadi fenomena nih.
======================
@ichaawe:ohya?kasihan ya mam. keegoisan ortu, si anak yg dikorbankan
======================
@jaloe:gak dilarang kalo mo berlari. itu tanda orang yg gak peduli dgn sekitar,ha..ha..
=======================
======================
Said
Replay"
========
@yolla elwyn:iya nih.
=====================
@antown:iya,iya.aku juga sependapat kok.
======================
@lifebyyourhand:betul itu.
======================
Said
haaaaaahhh 14 tahun dah nikah????*lupakan komenku yang gak penting ini*
Said
Rasa tanggung jawab dan keikhlasan serta selalu tawaqal kepada Allah swt dalam membina rumahtangga sangat diperlukan sehingga keluarga sakinah mawadah warahmah dapat tercapai!
Said
Hiii...
kok bisa ya ada cowok seperti eduardo...
besar tu karmanya,hihihi..
salam kenal,
ivana
Said
Replay:
=======
@rezki:pada zaman dulu khan emang gitu ki.
=================================
@rizky eka putra:tapi khan gak semua suami istri tuh "memegang" itu mas. jadinya ya gitu.
=================================
@speakup:sangat disayangkan ya? he..he...salam kenal kembali.
=================================
Said
tega sekali laki laki macam itu. tak pantes di sebut gentle. buat mbaknya semoga sabar, tabah, dan tawakal. dan semoga segera dapat penganti yg lebih baik.amien.
Said
Dinda sebelumnya saya minta maaf karena akhir2 ini saya ga berkunjung karena sakit. tapi sekarang dah balik lagi hehehe ga betah lama2 sakit ga bisa ngeblog :) kangen dengan tegus sapa blogger apa lagi dinda :). Mau ngasi sedikit komentar ni buat tulisan terbaru dinda.
Kasus seperti ini banyak terjadi dan salah satu pihak pasti dirugikan dan diberatkan dengan tanggung jawab mengasuh anak apa lagi kalau jadi single parent (sepertinya salah satu pihal sudah meninggal aja.. hehe), dan pihak yang diberatkan biasanya yang dengan tulus bertanggung jawab terhadap anaknya baik itu dari pihak laki" atau pihak perempuannya. Kalau seperti masalah temen dinda itu saya sangat prihatin membacanya sepertinya "habis manis sepah dibuang" namun dalam membina hubungan rumah tangga seharusnya tidak seperti itu ( hehe ngasi pendapat walaupun belum menikah). Begitu tegarnya seorang "S" sehingga mampu menghadapi masalah seperti itu. malu rasanya sebagai kaum pria ada yang berbuat seperti Eduardo, mudah-mudahan kisah ini dapat menjadi cerminan untuk saya maupun teman-teman yang lain dalam menghadapi kehidupan :)
Said
Replay
======
@louisemetro:tapi gak semua laki 2 gak kayak gitu khan. bikin ngeri gw nih,he..he...
===============================
@kesehatan gigi:lain kali jaga kesehatan ya, jangan cuma giginya aja yg dijaga kesehantannya,he..he..
tuh emang benar sekali. hal seperti ini seolah dah jadi fenomena di tengah2 masyarakat. hanya saja kalo masalahnya orang biasa itu khan gak erlalu di ekspos. tapi kalo entertainer?wah rame banget khan?
kalo pendapatku secara pribadi, gak ada yg salah dan benar dari kedua belah fihak. masalah utama-kalo bagiku- tentu dari segi biologis. meski aku sangat menyayangkan tindakan suami kok sampai segitunya menyakiti hati sang istri. ah mudah2an jika kelak aku menikah...mendapatkan seorang suami yg menjujung tinggi rasa kesetiaan dan aku juga tak ingin meninggalkan suami terlalu lama. makan ndak makan ngumpul. begitu istilahnya, he..he..kok jadi ngomongin gw...
Said
Kejadian serupa banyak dialami saudara2 kita yang terpaksa harus bekerja ke luar negeri demi mencari sesuap nasi. Bisa dibayangkan betapa pedihnya hati.
Said
Maaf dian..bru sempat..oya ni aku ciptain lagu buat teman-teman disana :
BAWALAH AKU (Style Ballad)
intro : Am-G-C-G-F
indahnya malam
penuh bertabur bintang
mendungpun seakan
enggan datang tuk menghampiri
walau terkadang
badai hujan melanda
namun sinarmu
tetap tak akan pernah pudar
intro==
dinegri seberang
harapan ku gantungkan
untuk mencapai
secercah harapan tersisa
walau tersesak
rasa hati terhempas
demi harapan kulalui dengan gempita
Reff:
bawalah aku pergi
bersama semua mimpi indah ini
wujudkan jadi nyata
biarkanlah kugapai
masa depan yang cerah
pasti kan kuraih
satu pintaku
padaMu yang kuasa
kalungkan tabah
kala deritaku menanti
padamu bintang
tetaplah kau bersinar
agar ku raih
kebahagiaan selamanya
(ATTAZKIYAH/PONTIANAK DIKEREMANGAN CAHAYA MALAM APRIL 2008)
Said
lagu buat dian
KUNANTI
Intro : Am-G-F-Am
*jalan yang terasa
semakin menyiksa
dalam menggapai
sisa hidup dan kesetiaan
**semakin kumeminta
semakin ku berharap
mungkinkah semua
akan menjadi kenyataan
Chorus:
dinginnya malam
makin terasa menyentuh jiwa
cinta yang kudamba
telah menyita waktu bersama
Reff:
tlah lama ku impikan
kasih setia
hanya untukmu yang kudamba
merangkai bunga cinta
kunanti bersamamu
menempuh jalan bahagia..
Intro-melody bac to Chorus
Bac to reff...
(attazkiyah)
Said
Hai...
thx for visiting my blog and giving some comments!
soal tukeran link, aku sudah menambahkan link kamu di menu "blog teman" aku.
sekedar tambahan, kalo suka liat gambar lucu buat ngilangin stres, silahkan kunjungi:
http://worldofuniques.blogspot.com
keep writing ya,mba'...
warmest regards,
Ivana
Said
Replay:
=======
@ani:ya begitulah mbak. dengan menyempitnya lahan pekerjaan ditanah air, banyak warga kita harus bermigrasi.
==============================
@attazkiyah:terima kasih atas lagunya, untukku dan untuk teman2ku. kira2 sampai kapan menyembunyikan urlnya. apakah cukup hanya aku saja yg tahu?
===============================
@speakup:makasih kembali ya, girl. secepatnya deh aku kunjungi tempat tongkrongamyu itu.
================================
Said
Makanya istriku kubawa aja ahh, biar aman.... hueheuheuhuehe
Said
wahh..
perselingkuhan sepertinya memang sesuatu yang menyakitkan, bagi yang di khianati. tapi bagi yang mengkhianati, perselingkuhan adalah hal yang indah.
memprihatinkan memang, kalau wanita kemudian menjadi pihak yang dikhianati dan disakiti.
tapi ternyata, tak selamanya juga wanita menjadi yang terkhianati dan tersakiti..
coba cek aja tuh tkw2 lajang yang merantau ke luar negeri, bukan hal yang mustahil pula seandainya mereka menjadi pihak yang merasakan indahnya perselingkuhan sebagai seorang pengkhianat.. pengkhianat terhadap seseorang yang mungkin tulus mencintainya, yang setia menunggu di kampung halaman.. whekekekkek..
blognya bagus Mbak, salut..
terus berjuang Kartini-Kartini Indonesia..
-salam-
Said
Trimakasih sblumnya, makasih ucapannya....
comment ttg postingannya:
seorang suami msti jaga dan melindungi seorang istrinya...
semoga besuk saya dihindarkan dari sikap seperti itu....
Said
Orang yang kaya Eduardo itu mba yang ngerusak citra laki2 di hadapan kaum wanita. padahal ga semua laki2 kaya gitu, n dia tu bukan lah so2k yang ngewakilin pria.
seandainya pun emang laki2 kebanyakan emang kaya gitu, tapi ga semuanya kan?
N aku harap aku ga seperti eduardo itu..
salam kenal mba..
tulisannya bagus...
Said
Replay:
=======
@raffaell:ha..ha...adha2 aza lo..
=============================
@pesisir kidul:tul juga ya?
=============================
@ardhi nugraha:makanya kalo punya istri, jangan diizinkan pergi keluar negeri. biasa gak mengalami kasus serupa. btw, thanks ya?
==============================
@fauzan:setuju! swer aku juga setuju. TIDAK SEMUA LAKI LAKI...
===============================
Said
duh, seperti kisah di telenovela, ada eduardo, ada cassandra dan marimar nanti...hehehe...mbak ternyata wartawan ya?
Said
he..he..iya...jadi malu saya mbak.
Said
Ah ndak juga blogku cuma sekedar isi waktu luang aja dan lagi gak bagus2 amat..amat aja ga bagus hehehe..kan dian bisa tempatin di linknya..lagian kan Fakta ada...oya kayaknya tiap aku buka blog ini selalu aja ada iklan yang minta diklik...risau juga dibuatnya karena selain ganggu loadingnya juga lambat banget hehehe...sory sobat becanda aja
Said
ternyata kehidupan rumah tangga itu sulit juga ya. balik badan berdoa kepada Tuhan moga hidupku lebih baik.
memang untuk memilih itu sulit. jd kita mysti berusaha untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan
ada Pr dr Q disini
Said
replay
======
@attazkiyah:sip ntar tak tempel di link teman.
=================================
@noki_afandi:tergantung yg menjalani kehidupan berumah tangga kok nok. kalo dibuat sulit ya sulit.btw..kok aku di kasih PR yach?
================================
Said
tragis yah. tapi salut sama perjuangannya demi anak2..!
Said
Mbak... Buat buku aja. Cerpennya bagus2 amir :) Kalo ada kesempatan, buka cafenovel.com deh mbak.
Said
ada janda ya, saya duda nih , masih garansi , mendambakan wanita yang bisa bikin sambel pete pake terasi dan bibirnya juga rasa terasi :D
Said
Replay:
=======
@cie:sama.aku juga salut.
=========================
@adieska:kebetulan. bulan depan peluncuran buku ke dua. thanks ya?
================================
@iwan r:huaha..ha...suka terasi ya?
================================
Said
Wow.. salut perjuangannya demi anak-anak.
nanti klo /me udah merid, gk akan bersikap seperti Eduardo.
sekalian kepengen blajar jadi suami yg baik sebelum memasuki kehidupan RT itu.
Said
Ini adalah ingatan bagi kita. Bahwa Cantik atau Tampan bukanlah segalanya.
Karena semua itu bisa lenyap dimakan Waktu atau Usia.
Said
halo mbak kristina, so surprised that you are one of the journalists of apakabar. hehe blom pernah baca sih, cuma baru dengar aja media itu, jadi pengen baca. ada situsnya kan? di mana ya? btw maaf saya lama sekali baru kunjungan balik nih. salam kenal mbak kristina
Said
Replay:
========
@madong:kirain dirimu dah jadi suami lho.ternyata masih single yach?he..he...
===============================
@ben_wae:yupz. daku sependapat.
===============================
@inda_ardani:media apakabar bisa dinikmati di http://www.tabloidapakabar.com
gak pernah dengar yach?karena media ini emang hanya di terbitkan di hong kong.
Said
Eduardo, seperti nama di sebuah Telenovela. Ia menggambarkan sosok laki-laki pecinta namun rapuh, mudah berpindah. Lupa akan perjalanan, lupa akan kendaraan saat ia berjalan. Seakan turun dan berjalan tanpa menengok lagi ke belakang. Bahkan lupa membayar ongkos dari perjalanan tersebut.
Marimar, diperankan seorang gadis lugu 14 tahun yang polos. Namun tergambar sosok gadis yang kuat, teguh akan pendirian dan mampu bertahan pada apa yang seharusnya ia pertahankan.
Perjalanan yang dilakukan Marimar tidak mampu dilakukan Eduardo, begitu perbedaan yang nampak dari keduanya. Tuhan telah memberi banyak kelebihan pada diri Marimar, seperti kupu-kupu yang sanggup terbang di angin kencang sekalipun. Sayap cantiknya yang kokoh, seakan melawan kekuatan angin yang menerjang warna-warni kehidupannya.
Seperti setiap akhir sebuah cerita, kupu-kupu yang mampu bertahan akhirnya akan kembali mendapatkan rumah dan wangi bunganya. Menghiasi kembali keindahan taman bersama putri-putri yang mengelilingi hidupnya. Itu janji setiap akhir sebuah cerita.
Yakinkan dengan semangat yang tinggi, bahwa Tuhan telah memberikan kekuatan yang jauh lebih hebat setelah semua berjalan dengan terpaan. Ini sudah hukum kehidupan. Gadis rantau, bak kupu-kupu yang cantik, akan kembali kepada indahnya kehidupan.
Salah satu do'a atas dasar kepedulian anak manusia sejenis Eduardo namun beda kulit, tapi juga beda isi. Jaga kesehatan, sukses dan terus memelihara semangat!
Said
Masih banyak laki2 yang baik, mulai lagi cerita hidup yang baru....
Said
Replay
=======
@Boxlog- gadis rantau bak kupu kupu yang cantik?waduh...gadis rantau jadi kesandung nih.he..he...
===================
@tiwi=itu betul sekali mbak.
Said
Anak adalah segalanya... *berlatih tuk jadi suami dan orang tua yang baik*
Said
betul sekali...