Oleh: Kristina Dian Safitry
HONG KONG – Jenazah Meta Puji Lestari, BMI asal Trenggalek yang meninggal di tempat kerjanya, akhirnya dipulangkan ke tanah air, Sabtu (6/1) sekitar pukul 9, atau 10 hari setelah ia ditemukan majikannya telah tiada. Jenazah gadis 23 tahun itu diterbangkan dengan pesawat Cathay Pasific, setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Happy Valley.
Seperti diwartakan, BMI kelahiran 1983 itu diketahui telah meninggal saat dibangunkan majikannya pada Rabu pagi. Namun, menurut Alex, ada yang ”aneh” dari kematian BMI yang baru tiga bulan bekerja ini. Pasalnya, berdasarkan keterangan sang majikan, selama tiga bulan itu Meta tidak pernah mandi. Sehingga, ketika ditemukan tewas, bau badannya menyengat. Kulitnya bersisik, seperti menderita penyakit kulit. Karena dianggap ”tidak sehat”, sehari sebelum meninggal, majikan menyuruh Meta untuk tidur di sofa. Katanya, langkah itu ditempuh agar bayi yang diasuh Meta tak terganggu kenyamanannya oleh bau tak sedap dari tubuh Meta. ”Alasan itu nggak rasional. Masa sih tidak mandi sampai tiga bulan. Apalagi, dia (Meta) tugasnya menjaga bayi,” kata Alex.
Keganjilan serupa ditangkap pihak KJRI. Begitu staf KJRI melihat jenazah Meta, langsung muncul kecurigaan, ada yang tidak wajar dari kematiannya. KJRI tak tinggal diam. Meski pihak kepolisian sudah bertindak melakukan investigasi, KJRI tetap mengutus lawyer untuk juga melakukan penyelidikan. ”Anak itu tidak pernah komplain atau mengeluh ke agen dan KJRI, sehingga kami agak kesulitan mengetahui apa penyebab kematian yang sebenarnya,” ujar Sri Setyowati, Konsul Ketenagakerjaan KJRI Hong Kong. Apesnya, hasil otopsi terhadap jenazah Meta baru bisa diketahui tiga bulan mendatang.
Kepada Apakabar, Direktur Bestlink Employment Agency, Alex Aditya, mengatakan, biaya pemulangan jenazah menghabiskan sekitar HKD 32.500. ”Untuk sementara, kami yang menanggung. Tetapi minggu depan akan kami selesaikan dengan majikan,” ujar Alex, pihak yang memberangkatkan (PJTKI) sekaligus agen Hong Kong yang mempekerjakan Meta.
Keganjilan Dibalik Kematian Meta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Said
Baca dulu bentar yach ... baru koment deh
Said
kedua, komentar menyusul
Said
Kejadian yang memprihatinkan ... Pihak yang berwenang seperti KJRI, Agen dll, termasuk pemerintah negara penerima harus benar memperhatikan keselamatan BMI kita disana, mungkin tidak hanya mereka aja yang di tes atau diwawancarai sebelum diterima majikan ... mestinya calon majikan juga harus di scranning ... layak kah mereka ? ...
Said
waduh, korban lagi korban lagi. begitu sulitnya ya utk mengatasi permasalahan kesewenang-wenangan majikan.
btw, sampai sekarang belum terpecahkan kah kasus yang menimpa Meta? semoga keluarga diberi ketabahan dan Meta diterima di sisi Nya.
Said
Sampai kapankah para penyumbang devisa negara ini terus teraniaya.....?
tidak sanggupkah negara kita memperhatikan keselamatan para penyumbang devisa tersebut.
Said
sekarang meta...besok giliran siapa lagi yahhh....
Said
jika memang 3 bulan sakit dan tak mandi, beratkan saja dengan undang-undang tenaga kerja mbak. Sepengetahuan saya, tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan kesehatan. kenapa sampai 3 bulan harus ditelantarkan? Namun saya lebih berat ke dugaan si tuan besar yang hanya membangun alibi saja dengan tak mandi 3 bulan itu. coba di cek n ricek ke bagian forensik, bukankah jenazah yang berbau karna memiliki indikasi diracuni? selamat berjuang mbak dian!
Said
Pagi.. Ngeri jg ni ceritanya mba ini.. Sy aja diloncat2 bacanya..tp kynya tgs mba nih sbg detektif disana mengungkap kasus org ind & membela org ind disana..
Said
Pihak yang berwajib yg pantas memberikan alasan yang jelas tentang apakah ini tindak kriminal atau bukan, kita hanya bisa memberikan opini, dan azas praduga tak bersalah harus dijungjung tinggi. :) Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar atas musibah ini sambil menunuggu proses hukum berjalan... :D
Said
rep:
=====
@abang + @cahpesisir:jangan sampai kuanggap spam lho.btw,
@abang:seharusnya seperti itu ya bang.
=========
@cahpesisiran:kasusnya masih berjalan.
========
@oeoes:mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang *meniru lagi ebit G Ad*
=======
Said
@bintang:giliran mistiari
=========
@ricard:dugaan di racuni sih udah ada, persoalanya berbagai fihak gak mau menduga duga. ya pokoknya ditungguu aza deh hasil otopsinya.
==========
@yusa indera:met pagi juga mas.jika ngeri jgn dilanjutkan bacanya lho.btw, beginilah nasibku sebagai koresponden dinegara orang
=========
@kapanpun:betul sekali, meski begitu tentunya kita tahu bahwa itu merupakan tindak kriminal. bt
Said
sepertinya memang terasa ganjil... terus blowup mpit... jangan biarkan kasus2 seperti ini beku... biar dunia tahu...
Said
hiiii serem amat kok sering jadi korban gitu sih???
Said
kijang 1...kijang 1..tolong selidiki kasus ini secepatnya ganti...!
Said
Waah,koq nggak jera juga ya para majikan model gitu, padahal dah banyak contohnya yg dipublikasikan vie media yaa...
Perlu UU yg lebih keras lagi niiih..???!
Said
halah, alasannya itu lo... ga masuk akal masa ga mandi 3 bulan? ternyata orang luar begog2 juga yah....
wakil pemerintah KBRI juga mesti peran aktif ne, jangan ampe kasus ini ilang gt aj, n majikannya ga divonis...
klo diblng pahlawan mn yang hrs dibela terus trang gw bilng yang hrs dibela itu pahlawan devisa kita bukannya sibuk hargai pahlawan olahraga ataupun pahlawan masa lalu yang tb2 muncul di era ini kek supriadi (aspal)...
ckckckck... tetep yah di indonesia ini yang kecil ttp tak punya kuasa untuk melwan bahkan hanya cuman bela hak asasi nya aj ga bisa... >,<
Said
Kog makin sering kasus2 kekerasan terhadap BMI ya mbak?
Said
rep:
@hakimtea:mohon doanya ya kim?
=========
@tony:dikarenakan gak selektif kali pemerintahan hong kong tuh. karena gak ngasih pembekalan pada majikan. atau bisa jadi si majikanya yg kurang ajar.hiks...
========
@iksan:gagak 2 ..gagak 2..rekomendasi siap dilaksanakan ganti..!
======
Said
Rep:
====
@manggis:artinya gak semua majikan tuh takut dengan yg namanya media. UU sih udah ada, cuma pelaksanaanya yang kurang.
=======
@krucial:aku juga heran kok bisa alasanya gak mandi. sejogjanya memang KBRi harus bertindak tegas.
=========
@adieska:iya nih. aku juga prihatin banget atas kasus ksus yang menimpa rekan rekan kita.
Said
makanya jangan mau jadi TKW sengsaraaaaa.... enggak ada yg peduli...
Said
Wah banyak kejanggalan tu.....
Pak Polisi, diselidiki dengan baik ya?!
Said
Inilah sulitnya kalo TKW hanya bisa di posisi strata paling bawah.. kapan kita bisa kirim TKW-TKW berkualitas untuk ditempatkan di Perusahaan-2 Multinasional Luar Negeri...
Indonesia harus bangkit!!
Said
Aku sedih baca berita spt ini... tpi skr aku lebih sedih krn Mbak Cici Dian dah ga pernah mampir ke t4 ku... hiks..
Said
rep:
@rierie:seandainya ditanah air perekonomiannya baik, mustahil deh bun ada yg milih jadi TKW.
==========
@tips bloggeng:semoga pak pol mau menyelidiki dengan benar
======
@herdin:kenapa para pahlawan devisa ini harus ngalami diskriminasi ya bang?
Said
sepertinya akan sangat bijak dan bagus kalau pihak KBRI mempunyai institusi investigasi sendiri yang diafiliasi ke pemerintah dan kepolisisn setempat, jadi mereka punya akses yang lebih 'berarti' untuk melindungi kepentingan dan keselamatan warganya yang ada disana.
Masak nyawa orang Indonesia begitu murah dan gampangnya tercabut trus alasannya childish banget.
Said
wah.....
memang nasib TKI kita spt itu terus.....
kpn bisa majunya yak ?!?!
alasannya knp ampe meninggal gitu ?!?!
Said
tante jika ada korban seperti itu, penanganan di hongkong udah terorganisir apa belum tante? adakah program yang mampu menyentuh seluruh tkw dalam artian memberikan peluang yang besar bagi tkw untuk bisa memberikan info keadaan nya disuatu wilayah sehingga mereka merasa tidak kesulitan mengadu jika ada yang tidak berkenan
Said
adzab dan pahala tidak akan tertukar. semoga diberi tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Amin.
Said
Saya setuju dengan NUGA.. " seandainya kita tdk bisa berharap banyak pd investigasi "
Said
ada saja kasus miosterius untuk warga Indonesia dirantau..semoga itu tidak menimpa kau gadis
Said
still remain a mystery...
Said
buset kalo bener2 3 bulan yg ngga mandi, bayinya yg mokad duluan ga kuat dijagain
Said
aduuhh..ngeri juga resikonya jd pekerja di negeri orang..
Said
Sungguh Malang Nasib Para TKI Kita diluar Negeri namun apa daya ...
Said
satu lagi korban jatuh di negeri orang...
Said
rep:
@balidreamhome:iya. aku juga sependapat dengan usulan itu. dan mudah2an kebijakan KBRI semakin baik.
=========
@afwan auliyar:mengharapkan indonesia maju ibarat mengharap hujan turun dimusim kering.
============
Said
@naza:udah terorganisir dong za.dan sejatinya sih KJRi tuh tak henti2nya ngasih penyuluhan kok. hanya saja mungkin kurang menyeluruh. karena masih banyak warga kita yang hak liburnya terampas.
======
@nuga:amien Ya robbal alamin.
=========
@jaloe:yups.saya sependapat.
========
Said
@yagon:amien. doakan ya semoga aman aman saja selama bekerja dirantau orang.
=========
@oping:opo artine ping?hue..he..he..ra reti boso linggis aku.
==========
@bayu aditya:gak masuk akal khan. alasan yang dibuattuh kesannya.
===========
Said
@mike:ya begitulah mike. berbahagialah dikau yang tak mencari jalan dinegara orang.
===========
@arhusetiawan:begitulah sobat. seandainya negara kita, "pimpinan" kita memperhatikan perekonomian dgn baik, mustahil ada kata TKW/BMI.
==========
@dee:begitulah non. dan masih akan ada korban2 lagi. setidaknya sesuai yang aku liput.
Said
hmmm,,,,perlindungan hukum di kita juga kurang memadai khan kak? jadi miris saya sebagai mahasiswa yang belajar hukum...
Said
perlindungan hukumnya lemah banget non.makanya banyak kasus2 seperti ini.
Said
TKI..nasibmu...? sampai kapan...kejadian2 demi kejadian yang menggenaskan berakhir..?