Tragedi Hilangnya Pondok Erik

Yang namanya manusia emang tak luput dari yang namanya salah. Dan mungkin saya ini bukan satu satunya orang yang pernah melakukan kesalahan*contohnya banyak?*. Tapi saya fine fine aza sih , enggan memikirkan terlalu dalem kenapa saya bisa berbuat kesalahan. Karena pada dasarnya, belajar dari sebuah kesalahan itu sungguh indah. Bukannya saya tak memahami perasaan sahabat baru saya ini. Tapi memang ada baiknya, sesuatu hal yang sudah terjadi tak perlu lagi disesali. iyo tho?*hi..hi..nglatih boso jowo*

Tadi siang Erik ngasih khabar ke saya melalui Café Gadis Rantau Blog. Dia bilang blognya hilang. Kalo menurut penuturanya sih, Erik salah menghapus blog. Maunya menghapus blog Kamandanunya, eh justru blog andalanya yang kehapus. Padahal, beberapa hari yang lalu, blog itu barusan memberikan penghargaan buat blog saya. *Txs Awardnya ya?* Sedih, juga saya tadi siang tuh .Meski sedang sibuk ngetik Surat Pembaca, sayapun mondar mandir Hong Kong-Palembang *he..he…* sekedar memastikan keadaanya baik baik saja. Untung saja, pesawatnya siap mendarat kapan saja*gubrak!* soalnya bukan pesawat tempuuur…halah!

Sore akhirnya saya “horeeee”, blog yang sempat ngilang oleh kenakalan tanganya itu bisa diakses lagi.*berkat solideritas Kang Seno ,tentunya.* Meski keadaan kacau, itu tak jadi masalah. Yang penting alamat urlnya masih tetep bisa jadi miliknya. So, jangan panik lagi ya?.*Laki laki dilarang panik. Kalo perempuan diperbolehkan panik*hue,,he…dilarang protes bagi yang ingin protes.*gedebuq!*