Asep Saepudin Pria Ter-Hot (Spesial Award 1)

Diantara teman teman Gadis Rantau, pria ini termasuk pria terpanas diantara pria pria terpanas yang gadis kenal didunia maya. Ini bukan karena sorot matanya yang teduh*gubrak!*, bukan pula karena bodynya. Teori dan gaya penyampaian pesan. Itulah yang membuat gadis rantau terpesona dan bergairah untuk mengatakan:Asep Saepudin Pria Ter-Hot . *don’t negatip thinking coz i,m not gadis liar*. Boxlog selalu menyentuh dan memanjakan saya dengan caranya. Kadang saya marah, menangis, tapi kadang saya akan tertawa terbahak. Tapi tak jarang juga, saya akan tersipu dan merasa terkibuli. Dan saya rasa bukan hanya saya seorang yang ngalamin hal yang sama, ketika pria ini mulai beraksi. Biasanya, abang saya yang satu ini akan mendatangi rumah anda dengan judul new postingnya yang menurut saya seperti mancing ikan dikuali.*he..he..*. bikin darah mendidih. Lha bagaimana ndak mendidih, wong kalo ninggalin pesan seperti mengintimidasi.Misalnya,:
Blogger Pengecut Kurang Kerjaan , Blogger Laknat Blogger Penghasut Agama , de,el,el... Sudahkah anda di jahili Bang Asep Saepudin ?

Sejak April lalu-kami berkenalan-saya tak pernah meninggalkan rumahnya. Saya akan selalu dating kesana, jika pesan singkat darinya saya terima. Sebenarnya sih, saya ini termasuk gadis setia*ehm,ehm…*, suka memberi semangat, juga teman yang aman jika ada yang ingin berbagi rasa. hanya saja tak semua teman memahaminya, bahkan cenderung berburuk sangka ketika sapa itu terabaikan. Parahnya lagi, hal yang semestinya tak diketahui orang banyak, jadi tercium kemana mana seperti aroma buah durian. Jika anda suka akan baunya tentu bau itu akan harum. Tetapi jika anda tak menyukai baunya, maka bau itu akan seperti bangkai busuk bagi anda. Menjijikan. Bukankah demikian,kawan? Jadi sama halnya dengan tulisan tulisan Boxlog , atau cara penyampaianya. Tapi setidaknya, dihadapan saya, Blogger satu ini, telah mengajarkan pada saya yang entah disadari atau tidak oleh Boxlog, bahwa berada ditengah tengah masyarakat tak seharusnya kita itu mudah terbakar oleh ucapan, isu, gosip dan sesuatu yang belum tentu kebenaranya. Artikel Boxlogmemang cukup berbobot – bagi saya-terlebih jika tulisan itu tentang fakta sosial atau “panasnya” fenomena sekitar. *terus berkarya ya bang?*

BeTeWe, gadis rantau ucapin makasih atas penghargaan (award) yang telah Bang Asep berikan. Sungguh, gadis rantau merasa menjadi kupu kupu “berharga” ketika bunga bunga mulai mengering dan berguguran. Semangat dan dorongan dari Bang Asep mudah mudahan tetep terpegang oleh janji hati Gadis Rantau. “Tetap eksis meski angin berhembus cukup kencang.” Bukankah kasih Pria Terhot tetap setia mengajakku bermain belakang?*gubrak!*