Lukisan rindu Ditepian Hati

Kau pasung jiwaku dinyanyianmu. Kau gores perih disendi sendi ragaku. Hingga kulihat langit langit kamar penuh gambar mu. Kupandang lalu kupalingkan muka. Tak hendak lagi kumeminta: sayangi aku. Kemanapun pergi.
goresan lalu menari dipelupuk mata menyumbat harmonisasi hasratku. Hasrat untuk mengenal dan membuka hati bagi wajah baru. Kutakut kasih ini hanya akan melukakan. Berkali terluka berkali melangkah. Berkali tersakiti berkali terhindari. Tapi bayangmu memang bukan bayang biasa.Yang sekedar menitipkan rindu lalu pergi tanpa permisi. Meski kusadar, kehadiranmu laksana bingkai photo tanpa gambar, salahkah jika aku pergi untuk menghindar? Salam rinduku telah tersampaikan. Catatan lara telah pula kututurkan. Delematis hidupku telah kugambarkan. Tak perlu lagi dijabarkan, pasti engkau mengerti apa yang kuinginkan. Saling melupakan

122 komentar di "Lukisan rindu Ditepian Hati"

Posting Komentar