KEBIADABAN BLITAR MANIA COM (1)

Segala macam cara dilakukan manusia yang satu ini untuk menjatuhkan mentalitas gadis rantau. Mulai dari menfitnah, memberikan komentar dipostingan dengan kata kata yang menyakitkan, sampai pada pelecehan ini. Sebagai manusia biasa, dengan pikiran-pikiran sederhana, terus terang, gadis sempat dilanda putus asa menghadapinya.

Gadis masih ingat, pada tgl 22 seusai memposting ini , gadis dihadapkan pada suatu kenyataan yang pahit. Teramat pahit. Hingga tak tertelan lagi rasanya. Kehancuran perasaan Gadis melebihi kehancuran Putus Cinta tak Mengapa. Entahlah, pikiran gadis kacau pada saat itu. Tak tahu lagi harus berbuat apa. Ingin menangis, tak ingin dianggap cenggeng, ingin marah tapi tak punya daya. Logika gadis tak berfungsi, hingga timbul niat mengakhiri hidup.

Sampai sekarangpun Gadis tak habis pikir, kenapa mantan pacar tega teganya melakukan itu. Padahal antara Gadis sama dia udah sepakat: PUTUS! Yang artinya, tak semestinya saling mengusik. Sejak gadis pisahan ma dia, sedikitpun gadis tak pernah ingin menginggatnya, melihatnya, atau bahkan mendengar namanya. Tapi bukan berarti gadis menganggap dia sebagai musuh. Bukan begitu maksud gadis. Tak lebih dan tak kurang, agar gadis dan dia sama-sama peroleh ketenangan dijalan berbeda. Bukankah kegagalan awal pembelajaran yang baik?

Tak sedikitpun Gadis menyangka, dia bakal menteror dikemudian harinya. Dan Gadis menyadari apa yang dia lakukan saat ini, mungkin sebagai pelampiasan dendam dan rasa sakit hati.Bisa jadi begitu, karena Gadis sudah TAK SUDI baikan lagi meski ia bersimpuh atau menangis darah sekalipun. Terlebih setelah menyadari kebobrokan moralitasnya. Sekiranya hanya Tuhan yang tahu betapa gadis semakin takut membuka ruang hati kepada orang lain. Bukan karena masih suka dia atau takut ancaman dia, tetapi gadis takut kejadian serupa bakal terjadi lagi. Sudah cukup Gadis menangis dalam keletihan karena ulah asmara.*bersambung…*

145 komentar di "KEBIADABAN BLITAR MANIA COM (1)"

Posting Komentar